Manchaster United
Manchester United F.C.
(biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah
sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath
L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot
Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya
berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk
salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993
Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah
arahan Sir Alex Ferguson
- dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership
pada tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua
belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi
domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka
hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya
(1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah
meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub
Liga Utama Inggris.
Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih
disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim
Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions
Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga
Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999
dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang
rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[4] Pada 2008,
mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi
Juara Dunia
Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan
membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan
banyak protes dari para pendukung fanatik.
Alex Ferguson datang dari
Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11.
Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi
kedua, dengan Brian McClair
yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2
musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak
dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya
pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United
menang 1–0 atas Nottingham Forest
dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya
United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace
di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup
Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di
musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan
sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan
memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala
FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa
dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim
nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali
meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris
meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan
"Double Double".[9]
Mereka memenangkan liga musim
1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional
pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri
liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim
tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah
meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama
Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[10] Setelah melewati Liga Utama yang
padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir
melawan Tottenham Hotspur
dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[11] Memenangkan Liga Utama merupakan
bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[11] Di final Piala FA mereka bertemu
Newcastle United
dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[12] Pada pertandingan terakhir
mereka musim itu, pertandingan Final
Liga Champions UEFA 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut
disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan
injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan
kemenangan 2–1.[10] Manchester United juga
memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[13]
[sunting]
Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi
mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester
United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[14] Ferguson mengadopsi gaya
permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan
liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim
berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka
memburuk ketika Rio Ferdinand
menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes
doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang,
yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy
dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA
dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar
lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan
pada akhir musim, Malcolm Glazer,
seorang pengusaha asal Tampa,
telah memiliki kepemilikikan United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak
untuk United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan
kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic
setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out
Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim
asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim
yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih
satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic
dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan
lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic
4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy,
meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex
Ferguson retak.[15]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United
yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32
pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman
selama 2 bulan dari Helsingborgs,
dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[16] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final,
United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[17]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United
dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty
of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa
XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007.
United memenangkan pertandingan 4–3.[18]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United
meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan
Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2
pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi
Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan
Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat
mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final
Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga
setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar
tersebut, disusul gelar Liga Champions
pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti
setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu
2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak
mengikuti Piala
Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut
setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3
di semifinal dan LDU
Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi
juara dunia setelah AC Milan pada 2007.
Setahun setelah final Liga Champions UEFA
tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester
United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga
Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma,
Italia.
Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya
mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga Champions
oleh Bayern
Munich. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga teratas
untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga, setelah
imbang di Blackburn
1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di Eropa, United meraih medali
runner-up setelah dihantam pasukan Pep Guardiola,Barcelona 3-1. Di musim tersebut, United
kehilangan Gary Neville, Owen Hargreaves, Paul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United
mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi
kekalahan besar dari Manchester City
1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan Sunderland (1-0 United) adalah
sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang telah resmi 25 tahun bersama
United. North Stand resmi diganti namanya menjadi Sir Alex Ferguson Stand. Pada
musim itu pula United tidak berhasil menembus 16 besar Liga Champions setelah
dikalahkan Basel
1-2 di Swiss. United juga tidak berhasil menembus perempat final Liga Europa
setelah tumbang oleh Athletic Bilbao. Di domestik, United disapu Crystal Palace
1-2 di kandang di ajang Piala Liga. United juga menelan kekalahan 1-2 di
Anfield dalam ajang Piala FA.
0 komentar:
Posting Komentar